Re-edit (17/04/2011 17:30)
Beberapa hari kemarin saya sibuk merayu teman-teman untuk mau menuliskan kelebihan dan kekurangan saya di secarik kertas. Pesan saya agar bagian kekurangan atau kritik diperbanyak. Entah kenapa saat ini saya sedang giat-giatnya evaluasi diri. Masing-masing saya kasih secarik kertas binder. Alhasil, dari 4 orang teman dekat saya, hanya 3 kertas yang kembali *yang dua orang nulis dalam satu kertas.....hemat bebs...hahhhaha (katanya)
Beberapa hari kemarin saya sibuk merayu teman-teman untuk mau menuliskan kelebihan dan kekurangan saya di secarik kertas. Pesan saya agar bagian kekurangan atau kritik diperbanyak. Entah kenapa saat ini saya sedang giat-giatnya evaluasi diri. Masing-masing saya kasih secarik kertas binder. Alhasil, dari 4 orang teman dekat saya, hanya 3 kertas yang kembali *yang dua orang nulis dalam satu kertas.....hemat bebs...hahhhaha (katanya)
Disini saya tidak akan mengulas tentang kelebihan saya yang mereka tuliskan. Saya hanya bersyukur dalam hati dan ketika sujud dalam sholat bahwa saya memiliki kelebihan *versi mereka itu...Saya hanya akan membahas beberapa kekurangan saya yang menurut saya cukup menarik, ada beberapa yang tidak benar-benar sifat saya, ada beberapa yang memang saya akui itu kekurangan saya. Ada beberapa yang nulis dengan kelebayannya *Sang Wardani, ada juga yang menulis sesuai dengan yang saya inginkan...
1. Obsesi tinggi
wah..wah..wah..saya bukan tipe orang yang punya obsesi tinggi, teman. Mungkin kalian menarik kesimpulan ini dari perbincangan-perbincangan santai *dan kadang serius* beberapa hari ini yak...hmmm...
Akhir-akhir ini kita bicara tentang masa depan ya, sungguh menyenangkan mengandai-andai akan jadi apa kita kelak. Kita juga bicara tentang kapan kita lulus, kapan kita bekerja. Dan event yang paling dekat adalah dimana kita akan magang.
Saya berkata bahwa saya ingin sekali magang di KAP (Kantor Akuntan Publik) karena menurut saya di sanalah tempat paling pas untuk mengimplementasikan teori yang saya peroleh di bangku kuliah. Pernah saya diajak teman saya magang di BI. Tapi sudah banyak berkembang cerita kalau magang di sana hanya disuruh jaga perp*s. Lalu untuk apa magang kalau begitu? Jujur saya memang orangnya suka bekerja keras, saya tidak suka tidak bekerja tetapi digaji atau diberi upah *denger-denger magang di sana dikasih uang makan per hari*. Mungkin itu alasan pertama kalian menganggap saya obsesif. Sebenarnya saya hanya mencoba menjadi orang yang bertanggung jawab sebelum nanti benar-benar terjun di dunia kerja.
Lalu yang kedua, saya juga sering bercerita tentang cita-cita saya yang ingin lulus di awal 2012 nanti. Memang agak mustahil, tapi kalau diupayakan dengan sungguh-sungguh saya yakin bisa. Mungkin kalian menganggap saya ingin di cap sebagai orang yang pintar, yang bisa lulus kurang dari 4 tahun di jurusan akuntansi. Mungkin kalian juga menganggap saya terlalu obsesi untuk menjadi lulusan tercepat. Bukan begitu kawan, sungguh bukan itu. Alasan saya satu-satunya, yang benar-benar tertanam dalam hati saya kenapa saya ingin *harus* lulus cepat adalah karena ibu saya. Saya sungguh tidak tega kalau ibu saya harus membiayai kuliah saya terus-menerus dengan jerih payahnya sendiri. Saya ingin sekali bekerja, menghasilkan uang, bukan lagi menyetor uang ke bank setiap semester untuk bisa kuliah. Itu sangat membebani saya.
Saya bahkan tidak punya obsesi untuk menjadi wanita karir. Karena saya tahu, jihad wanita yang paling utama adalah di rumah. Tapi sebelum saya menikah, saya ingin bekerja keras untuk membahagiakan ibu saya, meringankan perannya sebagai tulang punggung keluarga.
Tapi, saya tidak menyalahkan kalian, teman. Penilaian kalian semata karna saya tidak pernah membicarakan alasan ini secara serius.
Yang ini juga saya tidak tahu kenapa bisa mereka tuliskan. Sejujurnya saya tidak punya alasan untuk meremehkan orang. Jadi, saya juga tidak punya pikiran untuk meremehkan orang. Hanya saja gaya saya bicara kalau sedang pusing dan tidak ingin berfikir itu memang seenaknya. Ceplas ceplos ga karuan. Miyanata...benar-benar pembelajaran bagi saya.
hahahhaha,,,,,mentang-mentang saya uda ga ngekost trus nulis "kurang menguasai pekerjaan rumah".. -,-
Haelaaaa...padahal dulu di kost juga ngepel, nyapu, nyuci piring, nguras bak mandi, nyabutin rumput, nyuci baju...Belum tau juga tu rasa masakan saya...kekekkeeke...awas aja ya, nanti kapan2 takbawain hasil masakanku ke kost, pasti penilaian kalian langsung berubah.. ;-)
4. Kurang menjaga kesehatan
hehe...kalau yang ini saya akui memang kekurangan saya. Saat ini adalah sedang sibuk-sibuknya kuliah, nyusun proposal, persiapan olimpiade akuntansi, dan persiapan test magang *semoga diterima, amiiiiiiiiiinnn*....
Berangkat kuliah pagi-pagi *ga sempet sarapan*...pulang kuliah maghrib *kecapean jadi langsung tidur, ga makan malam dulu*...masang alarm tengah malam, sholat dan lanjut bergadang sampe pagi melototin laptop *ngerjain tugas*. Cuaca juga sedang ga bersahabat, hujan terus tiap hari. Sering kehujanan di kampus saat selesai rehat di kost temen sebentar. Alhasil kuliah dengan baju basah kuyup karena hujannya nanggung *dari fak.hukum sampe FE*... + AC kelas yang dinginnya minta ampun...Hari libur harusnya di rumah tapi malah nyambangi kampus buat ngasdos dua mata kuliah.
Selain itu kalau lagi seirius ngerjain tugas jadi lupa makan, lupa ngemil, lupa minum obat. Obat maag dari dokter dulu aja belum habis sampe sekarang karena jarang diminum *hehhehehe....
Teringat wejangan dari dokter dulu, "mbak, ini namanya maag akut, jangan ngeyel ya, makan harus teratur, jangan makan yang kecut2, asin2, pedes2, cuma boleh makan yang manis2...jangan makan mie, minum kopi, ga boleh makan sirsat, jeruk, dan buah2 an lain yang mengandung vit.C...bla bla bla...
Lha trus saya harus makan apa dok? -,-Hidup sekali aja ga boleh makan jeruk T.T
"dok, kalau makan itu kok maunya muntah ya, paling cuma satu suap sampe 2 suap trus muntah"
"makannya jangan langsung nasi, makan bubur..." *hweeee..siapa yang jual bubur pagi-pagi buta ?
Akhir-akhir ini sering kambuh lagi maag saya. Kalau sudah begitu, cuma bisa mencari-cari sisa obat di kulkas. Diminum trus mencoba tidur. huhu, sungguh merepotkan....Ingin sekali pergi ke rumah sakit, tapi nanti saja lah, nunggu semester ini rampung *Bismillah....
5. Terlalu percaya sama orang, khususnya cowok
sebenarnya nggak cuma sama cowok aja, dengan semua orang juga saya gampang percaya. Itu karena saya tidak ingin berpikiran buruk terhadap mereka. Bagi saya, kalau mereka akhirnya berbuat jahat, kan ditanggung sendiri dosanya, kita mah berprasangka baik saja. Mungkin memang ini kelemahan saya, jadinya saya mudah dibohongi. Saya juga orangnya takut menyakiti orang lain. Kalau menurut kalian ini adalah kelemahan saya, akan saya perbaiki. Makasih ya temaaaaannnn *Big Hug....kekkekekke
wkwkkwkw...saya tidak tahu harus berkomentar apa...
memang saya orangnya tertutup, tapi apa iya kalau saya itu misterius? Yah, bagaimanapun saya hargai penilaian kalian teman :D
7. Kalau patah hati berbahaya
yang ini juga saya ga berkomentar...kalian cukup tau dan saya akui itu. Tapi saya ingin merubah yang satu ini mulai sekarang..terimakasih teman, kalian selalu ada di saat senang dan di saat saya butuh bahu kalian untuk menangis...gomawo...jeongmal gomawo... *huks huks...jadi terharu
8. Suka ngebut dan suka menerjang cegatan polisi
Ini yang membuat saya tertawa. Masak iya itu dimasukkan dalam catatan kekurangan saya. .kkekekekkee...itukan karna saya belum bikin SIM teman -,-". Bikin SIM kan butuh duit dan waktu . Mau minta orang tua ga tega, nunggu gajian jadi asisten dosen dulu, kira-kira bulan Juli atau agustus...*semoga cepet turun :D
yang masih tidak saya mengerti, kenapa dari kalian ada yang menuliskan "G.E.D.E" dalam daftar kekurangan dan kelebihan saya sekaligus...wah, teka-teki yang menantang..kekekkeke
terimakasih ya teman sudah diingatkan tentang kekurangan-kekurangan saya...saya akan segera perbaiki itu semua. bener-bener big huge buat kalian.... >.<

4 komentar:
udah tu sa....genti follow blogku ya
haha,,,
kita tak pernah tau apa yang orang rasakan tentang kita dan kita juga tak paham apa yang harus kita perbaiki jika kita tidak bertanya kepada orang" yang setiap hari bertemu dengan kita,,
good job
i like it,,,
hahha
iya bang..sudah seharusnya kita selalu evaluasi diri, jangan sampai hidup kita yang cuma sekali ini merugikan orang lain dan menyakiti hati orang lain...
WAH Mbaknya kreatif
Post a Comment